fbpx

Posisi Transmisi Mobil Matic Terbaik saat Berhenti

Saat mobil matik di lampu merah, ada yang kebiasaan geser tuas transmisi ke N (netral) atau tetap di D (drive).

Mana yang lebih aman, mobil matik tetap di D atau N saat lampu merah?

Seperti dikutip dari GridOto.com, baik di D atau N perlu diperhatikan bagi pengguna mobil matik saat berhenti di lampu merah.

Berdasarkan penuturan Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan yang juga pakar transmisi otomatis di Indonesia mengungkapkan posisi tuas di D atau N tidak ada bedanya.

“Dalam konteks pengaruhnya terhadap girboks transmisi, mau di D atau N sama-sama aman,” ungkapnya. 

Menurutnya, dalam posisi D dan pedal rem diinjak tidak ada komponen mekanikal girboks yang bergerak dalam kondisi diam.

“Tekanan hidrolik oli transmisi terhenti akibat shaft girboks yang terhenti dari as roda,” terang Hermas.

“Impeller di dalam torque converter yang menghasilkan tekanan oli transmisi hanya ketahan tapi tidak memaksa untuk menggerakkan komponen girboks seperti planetary gear atau set clutch,” bebernya.

Ia pun juga melihat banyaknya mobil sekarang yang dilengkapi dengan fitu Auto Hold Brake.

Yang memang difungsikan untuk mengaktifkan rem untuk menjaga mobil berhenti sekalipun posisi di D.

“Selama pedal gas tidak diinjak sambil direm maka tidak ada gesekan atau pergerakan paksa dari girboks dalam posisi tuas di D saat berhenti,” jelas Hermas.

Meski begitu, Hermas meyakini akan jauh lebih aman jika posisi tuas digeser ke N.

Bukan karena persoalan girboks, melainkan ke faktor safety.

“Khususnya untuk mobil yang tidak ada fitur Auto Hold Brake, digeser ke posisi N supaya tidak perlu ekstra menginjak pedal rem untuk menahan posisi mobil,” beber Hermas.

“Mencegah ketidaksengajaan juga kalau pedal rem terlepas dan mobil maju jika ditahan di D,” imbuhnya.