fbpx

Pecco Bagnaia Penuhi Harapan Kemenangan Back-to-Back di San Marino dan Semakin Dekat Menyalip Quartararo dari Puncak

Hasil fantastis didapat oleh “Pecco” Bagnaia di gelaran MotoGP San Marino kemarin. Mengawali lomba dari pole position, Francesco Bagnaia, berhasil tampil prima dan memenangkan balapan MotoGP San Marino 2021.

Hasil gemilang yang berhasil ia dapatkan membuatnya meraih kemenangan back to back, sekadar tambahan info, Francesco Bagnaia juga menang di Aragon akhir pekan lalu.

Pada awal balapan, Bagnaia langsung melesat memimpin balapan, bahkan menjauh lebih dari satu detik pada lap pertama. Namun, pada beberapa lap terakhir, Bagnaia sebenarnya mendapat tekanan berat dari Fabio Quartararo. Fabio Quartararo yang memakai kombinasi ban hard-medium masih bisa menjaga kecepatannya hingga akhir, dibandingkan Francesco Bagnaia yang memakai hard-soft.

Bagnaia tampak kewalahan di beberapa putaran akhir, tetapi ternyata hal itu tak cukup buat Quartararo merebut kemenangan di Misano, dan harus pasrah mendapat podium kedua.

Sementara itu podium 3 direbut oleh Enea Bastianini yang tampil luar biasa sepanjang akhir pekan. Memakai motor yang dua tahun lebih tua dibanding Bagnaia, Bastianini tampil luar biasa pada 10 lap terakhir dengan melibas banyak pembalap. Padahal Bastianini hanya start dari P12 pada balapan ini, bayangkan jika posisi startnya lebih bagus.

Marc Marquez juga tampil cukup bagus sepanjang balapan ini dan berhasil finis keempat. Sementara itu, di belakangnya ada Joan Mir yang finis kelima, namun harus mendapat penalti turun 1 posisi karena track limit.

Lalu di belakangnya ada Jack Miller yang sempat ngebut di awal bersama Bagnaia, tetapi sayang ia gagal menjaga ritme balapnya dan dilewati beberapa pembalap.

Di kelompok belakang, ada Valentino Rossi yang berhasil finis ke-17.

Kemenangan MotoGP San Marino 2021 membuat Francesco Bagnaia mempertahankan peluang untuk mengejar gelar MotoGP 2021.

Francesco Bagnaia kembali memangkas jaraknya dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

Kini Pecco mengoleksi 186, masih tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo yang finis kedua pada balapan ini.

Fabio Quartararo memiliki 234 poin dan masih ada 4 balapan untuk dihadapi sebelum musim berakhir.

Kemenangan Pecco ini juga menunda peluang Quartararo mengunci gelar para seri selanjutnya di COTA, Austin, Amerika Serikat.

Posisi ketiga diduduki oleh Joan Mir yang kini punya 167 poin.

Bagi Mir, jarak 67 poin sudah terlalu jauh dan hampir mustahil untuk bisa mengejar Quartararo demi mempertahankan gelar juaranya.

Di belakangnya dan Johann Zarco dan Jack Miller yang sudah tertinggal hampir 100 poin dari puncak klasemen.

Meski peluang juara hampir sirna, Zarco dan Miller—yang sama-sama rider Ducati—bisa membantu Bagnaia agar memangkas jarak poin dari Quartararo dalam balapan-balapan selanjutnya.